Anda tidak harus kaya untuk memulai bisnis, tetapi Anda perlu modal. Beberapa pengusaha cukup beruntung untuk memiliki jumlah uang yang dibutuhkan untuk menutupi semua biaya bisnis startup. Jika Anda tidak dapat mem-bootstrap bisnis Anda, Anda harus menemukan cara untuk membiayai bisnis Anda,Kabar baiknya adalah ada banyak pilihan keuangan bisnis.
Untuk Investor Malaikat dan VC, Pertimbangkan Hal Berikut:
- Mengumpulkan uang itu sulit. Hal ini juga sangat memakan waktu.
- Kebanyakan startup tidak pernah bisa mengumpulkan uang.
- Temukan investor yang ingin Anda ajak bekerja sama. Anda tidak harus menjadi teman terbaik, tetapi Anda harus menikmati kemitraan.
- Hindari masalah. Ada orang yang berpura-pura menjadi investor.
- Cari investor dengan pengalaman di industri Anda. Ingatlah bahwa seorang investor bukan hanya tentang uang. Mereka juga membawa pengalaman mereka ke kemitraan.
- Jaringan adalah alat utama untuk menemukan investor yang tepat. Jangkau bisnis di industri Anda dan mintalah perkenalan.
- Ambil inisiatif dan jangkau investor potensial. Anda dapat menemukan alamat email siapa pun dengan sedikit riset. Kirim email singkat tentang siapa Anda dan apa yang Anda cari.
- Tampil siap untuk dipresentasikan. Abaikan bulunya. Buat presentasi singkat yang to the point. Jika Anda harus membuat slideshow, simpan di bawah 5-6 slide. Fokus pada faktor terukur seperti ukuran pasar, jumlah pesaing, pengguna, pendapatan, dll.
- Investor Anda akan melakukan uji tuntas mereka, dan Anda juga harus demikian. Cari tahu tentang investor Anda sebanyak mungkin. Bicaralah dengan orang-orang yang pernah bekerja dengan mereka. Jangan berasumsi apa-apa.
- Berharap untuk bekerja dengan banyak investor.
- Jangan buang waktu calon investor dengan NDA Anda. Mereka tidak akan menandatanganinya.
Apa yang Investor dapat Membantu Anda?
Luangkan waktu untuk mengenal investor Anda. Lihatlah melampaui suku bunga dan persentase untuk memastikan bahwa investor Anda akan cocok dengan perusahaan Anda. Jika memungkinkan, temukan seseorang yang memuji keterampilan Anda sendiri. Jika Anda unggul dalam pemasaran, tetapi membutuhkan bantuan dengan desain, cobalah untuk menemukan seseorang yang dapat memenuhi kebutuhan itu.
Jangan takut untuk melakukan riset terhadap calon investor. Wawancara antara investor dan pendiri berjalan dua arah: Anda berdua ingin memastikan itu cocok. Jika memungkinkan, hubungi pendiri startup lain yang telah bekerja dengan investor yang sama untuk mengetahui bagaimana pengalaman mereka.
Jelaslah Tentang Apa yang Anda Inginkan
Bersiaplah ketika pergi ke pertemuan investor. Hindari bulu. Tetap berpegang pada fakta. Miliki rencana bisnis yang jelas yang mencakup pernyataan misi Anda, angka terperinci, dan rencana masa depan. Jika Anda dapat dengan jelas mengartikulasikan apa yang Anda inginkan untuk bisnis Anda, ini akan memungkinkan investor mengetahui apakah mereka memenuhi kriteria Anda. Penawaran bisnis yang dipikirkan dengan matang dan menarik akan memungkinkan Anda terhubung dengan investor yang tepat untuk perusahaan Anda.
Jika Anda Tidak Dapat Menemukan Investor untuk Startup Anda, Anda Mungkin Memiliki:
- Ide bisnis yang buruk.
- Ide bisnis yang bagus, tapi eksekusinya buruk.
- Ide bisnis yang bagus, tapi tidak ada rencana.
- Gagal membuat koneksi yang benar ke jaringan.
- Kepribadian yang mematikan investor.
- Tidak tahu bagaimana mempresentasikan bisnis Anda.
- Menemukan investor yang salah untuk bisnis Anda.
- Untuk mencari teman dan keluarga untuk berinvestasi dalam bisnis Anda.
- Kesempatan untuk mem-bootstrap bisnis Anda dan mempertahankan kepemilikan 100 persen.
